Selamat Datang di Blog Resmi **Majlisarrahman.blogspot.com ** Majelis Dzikir Ratibul Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad wa Maulidun Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam (Dzikrullah wa Dzikrurrosul SAW) Jakarta - Indonesia. Terimakasih Sudah Mengunjungi Blog Kami**

 photo oji_zpsb336d6d8.gif
Selamat Datang di Blog Resmi **Majlisarrahman.blogspot.com ** TUNJUKKAN KEPERDULIAN DAN BAKTI KITA PADA PEMBENAHAN ISLAM DENGAN TURUT MENYUMBANGKAN HARTA KITA SEBAGAI SAKSI, BANTUAN KITA ADALAH CERMIN KADAR IMAN KITA, RASULULLAH SAW BERSABDA : SETIAP HARI TURUN DUA MALAIKAT MULIA KE BUMI DAN BERDOA, WAHAI ALLAH BERI ORANG YANG BERINFAQ KESEJAHTERAAN, DAN BERI ORANG YANG KIKIR KEHANCURAN ( shahih Bukhari ). Terimakasih Sudah Mengunjungi Blog Kami**

Rabu, 12 Desember 2012

Shalawat Hizb al-Qur’an

Shalawat Hizb al-Qur’an

Dalam kitab Dzakhirah al-Muhtaj Fi Shalawat Ala Shahib al-Liwa Wa al-Taj yang merupakan kumpulan 50 redaksi shalawat para wali yang disertai sanad-sanad yang muttashil kepada pengarangnya, susunan H. Rizqi Zulqornain Asmat al-Batawi disebutkan satu redaksi shalawat:

اللهُمَّ صَلِّ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ بِعَدَدِ مَا فِي جَمِيْعِ الْقُرْآنِ حَرْفاً حَرْفاً وَبِعَدَدِ كُلِّ حَرْفٍ ألفاً ألفاً

Artinya: Ya Allah berikanlah rahmat dan ta’zhim serta salam kepada pemimpin  kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya sebanyak bilangan      huruf-huruf al-Qur’an dan sebanyak setiap huruf-huruf al-Qur’an sejuta kali lipat

Keutamaannya
Siapa saja yang membaca al-Qur’an sebanyak satu hizb, kemudian dia membaca shalawat  yang disebutkan di atas, maka akan Allah berikan kepadanya keberkahan al-Qur’an baik di dunia dan akhirat dan Allah berikan manfaat dari al-Qur’antersebut zhohir dan batin

FADHILLAH & KEUTAMAAN RATIB AL HADDAD

Fadhilah dan Keutamaan Ratib Al-Haddad

Cerita-cerita yang dikumpulkan mengenai kelebihan RatibAl-Haddad banyak tercatat dalam buku Syarah Ratib Al-Haddad, antaranya:

Telah berkata Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Jufri yang bertempat tinggal di Seiwun (Hadhramaut): “Pada suatu masa kami serombongan sedang menuju ke Makkah untuk menunaikan Haji, bahtera kami terkandas tidak dapat meneruskan perjalanannya kerana tidak ada angin yang menolaknya. Maka kami berlabuh di sebuah pantai, lalu kami isikan gerbah-gerbah (tempat isi air terbuat dari kulit) kami dengan air, dan kami pun berangkat berjalan kaki siang dan malam, kerana kami bimbang akan ketinggalan Haji. Di suatu perhentian, kami cuba meminum air dalam gerbah itu dan kami dapati airnya payau dan masin, lalu kami buangkan air itu. Kami duduk tidak tahu apa yang mesti hendak dibuat.

Maka saya anjurkan rombongan kami itu untuk membaca Ratib Haddad ini, mudah-mudahan Allah akan memberikan kelapangan dari perkara yang kami hadapi itu. Belum sempat kami habis membacanya, tiba-tiba kami lihat dari kejauhan sekumpulan orang yang sedang menunggang unta menuju ke tempat kami, kami bergembira sekali. Tetapi bila mereka mendekati kami, kami dapati mereka itu perompak-perompak yang kerap merampas harta-benda orang yang lalu-lalang di situ. Namun rupanya Allah Ta’ala telah melembutkan hati mereka bila mereka dapati kami terkandas di situ, lalu mereka memberi kami minum dan mengajak kami menunggang unta mereka untuk disampaikan kami ke tempat sekumpulan kaum Syarif* tanpa diganggu kami sama sekali, dan dari situ kami pun berangkat lagi menuju ke Haji, syukurlah atas bantuan Alloh SWT karena berkat membaca Ratib ini.

Cerita ini pula diberitakan oleh seorang yang mencintai keturunan Sayyid, katanya: “Sekali peristiwa saya berangkat dari negeri Ahsa’i menuju ke Hufuf. Di perjalanan itu saya terlihat kaum Badwi yang biasanya merampas hak orang yang melintasi perjalanan itu. Saya pun berhenti dan duduk, di mana tempat itu pula saya gariskan tanahnya mengelilingiku dan saya duduk di tengah-tengahnya membaca Ratib ini. Dengan kuasa Alloh mereka telah berlalu di hadapanku seperti orang yang tidak menampakku, sedang aku memandang mereka.”

Begitu juga pernah berlaku semacam itu kepada seorang alim yang mulia, namanya Hasan bin Harun ketika dia keluar bersama-sama teman-temannya dari negerinya di sudut Oman menuju ke Hadhramaut. Di perjalanan mereka dibajak oleh gerombolan perompak, maka dia menyuruh orang-orang yang bersama-samanya membaca Ratib ini. Alhamdulillah, gerombolan perompak itu tidak mengapa-apakan siapapun, malah mereka berlalu dengan tidak mengganggu.

Apa yang diberitakan oleh seorang Arif Billah Abdul Wahid bin Subait Az-Zarafi, katanya: Ada seorang penguasa yang ganas yang dikenal dengan nama Tahmas yang juga dikenal dengan nama Nadir Syah. Tahmas ini adalah seorang penguasa ajam yang telah menguasai banyak dari negeri-negeri di sekitarannya. Dia telah menyediakan tentaranya untuk memerangi negeri Aughan.

Sultan Aughan yang bernama Sulaiman mengutus orang kepada Imam Habib Abdullah Haddad memberitahunya, bahwa Tahmas sedang menyiapkan tentera untuk menyerangnya. Maka Habib Abdullah Haddad mengirim Ratib ini dan menyuruh Sultan Sulaiman dan rakyatnya membacanya. Sultan Sulaiman pun mengamalkan bacaan Ratib ini dan memerintahkan tenteranya dan sekalian rakyatnya untuk membaca Ratib i ini dengan bertitah: “Kita tidak akan dapat dikuasai Tahmas kerana kita ada benteng yang kuat, iaitu Ratib Haddad ini.” Benarlah apa yang dikatakan Sultan Sulaiman itu, bahwa negerinya terlepas dari penyerangan Tahmas dan terselamat dari angkara penguasa yang ganas itu dengan sebab berkat Ratib Haddad ini.

Saudara penulis Syarah Ratib Al-Haddad ini yang bernama Abdullah bin Ahmad juga pernah mengalami peristiwa yang sama, yaitu ketika dia berangkat dari negeri Syiher menuju ke bandar Syugrah dengan kapal, tiba-tiba angin macet tiada bertiup lagi, lalu kapal itu pun terkandas tidak bergerak lagi. Agak lama kami menunggu namun tidak berhasil juga. Maka saya mengajak rekan-rekan membaca Ratib ini , maka tidak berapa lama datang angin membawa kapal kami ke tujuannya dengan selamat dengan berkah membaca Ratib ini.

Suatu pengalaman lagi dari Sayyid Awadh Barakat Asy-Syathiri Ba’alawi ketika dia belayar dengan kapal, lalu kapal itu telah tersesat jalan sehingga membawanya terkandas di pinggir sebuah batu karang. Ketika itu angin juga macet tidak dapat menggerakkan kapal itu keluar dari bahayanya. Kami sekalian merasa bimbang, lalu kami membaca Ratib ini dengan niat Alloh akan menyelamatkan kami. Maka dengan kuasa Alloh SWT datanglah angin dan menarik kami keluar dari tempat itu menuju ke tempat tujuan kami.
Maka kerana itu saya amalkan membaca Ratib ini. Pada suatu malam saya tertidur sebelum membacanya, lalu saya bermimpi Habib Abdullah Haddad datang mengingatkanku supaya membaca Ratib ini, dan saya pun tersadar dari tidur dan terus membaca Ratib Haddad itu.

Di antaranya lagi apa yang diceritakan oleh Syeikh Allamah Sufi murid Ahmad Asy-Syajjar, iaitu Muhammad bin Rumi Al-Hijazi, dia berkata: “Saya bermimpi seolah-olah saya berada di hadapan Habib Abdullah Haddad, penyusun Ratib ini. Tiba-tiba datang seorang lelaki memohon sesuatu daripada Habib Abdullah Haddad, maka dia telah memberiku semacam rantai dan sayapun memberikannya kepada orang itu.

Pada hari besoknya, datang kepadaku seorang lelaki dan meminta daripadaku ijazah (kebenaran guru) untuk membaca Ratib Haddad ini, sebagaimana yang diijazahkan kepadaku oleh guruku Ahmad Asy-Syajjar. Aku pun memberitahu orang itu tentang mimpiku semalam, yakni ketika saya berada di majlis Habib Abdullah Haddad, lalu ada seorang yang datang kepadanya. Kalau begitu, kataku, engkaulah orang itu.”
Dari kebiasaan Syeikh Al-Hijazi ini, dia selalu membaca Ratib Haddad ketika saat ketakutan baik di siang hari mahupun malamnya, dan memang jika dapat dibaca pada kedua-dua masa itulah yang paling utama, sebagaimana yang dipesan oleh penyusun Ratib ini sendiri.

Ada seorang dari kota Quds (Syam) sesudah dihayatinya sendiri tentang banyak kelebihan membaca Ratib ini, dia lalu membuat suatu ruang di sudut rumahnya yang dinamakan Tempat Baca Ratib, di mana dikumpulkan orang untuk mengamalkan bacaan Ratib ini di situ pada waktu siang dan malam.
Di antaranya lagi, apa yang diberitakan oleh Sayyid Ali bin Hassan, penduduk Mirbath, katanya: “Sekali peristiwa aku tertidur sebelum aku membaca Ratib, aku lalu bermimpi datang kepadaku seorang Malaikat mengatakan kepadaku: “Setiap malam kami para Malaikat berkhidmat buatmu begini dan begitu dari bermacam-macam kebaikan, tetapi pada malam ini kami tidak membuat apa-apa pun karena engkau tidak membaca Ratib. Aku terus terjaga dari tidur lalu membaca Ratib Haddad itu dengan serta-merta.

Setengah kaum Sayyid bercerita tentang pengalamannya: “Jika aku tertidur ketika aku membaca Ratib sebelum aku menghabiskan bacaannya, aku bermimpi melihat berbagai-bagai hal yang mengherankan, tetapi jika sudah menghabiskan bacaannya, tidak bermimpi apa-apa pun.”

Di antara yang diberitakan lagi, bahawa seorang pecinta kaum Sayyid, Muhammad bin Ibrahim bin Muhammad Mughairiban yang tinggal di negeri Shai’ar, dia bercerita: “Dari adat kebiasaan Sidi Habib Zainul Abidin bin Ali bin Sidi Abdullah Haddad yang selalu aku berkhidmat kepadanya tidak pernah sekalipun meninggalkan bacaan Ratib ini. Tiba-tiba suatu malam kami tertidur pada awal waktu Isya’, kami tidak membaca Ratib dan tidak bersembahyang Isya’, semua orang termasuk Sidi Habib Zainul Abidin. Kami tidak sedarkan diri melainkan di waktu pagi, di mana kami dapati sebagian rumah kami terbakar.

Kini tahulah kami bahwa semua itu berlaku karena tidak membaca Ratib ini. Sebab itu kemudian kami tidak pernah meninggalkan bacaannya lagi, dan apabila sudah membacanya kami merasa tenteram, tiada sesuatupun yang akan membahayakan kami, dan kami tidak bimbang lagi terhadap rumah kami, meskipun ia terbuat dari dedaunan korma, dan bila kami tidak membacanya, hati kami tidak tenteram dan selalu kebimbangan.”

Saya rasa cukup dengan beberapa cerita yang saya sampaikan di sini mengenai kelebihan Ratib ini dan anda sendiri dapat meneliti , sehingga Sidi Habib Muhammad bin Zain bin Semait sendiri pernah mengatakan dalam bukunya Ghayatul Qasd Wal Murad, bahawa roh Saiyidina penyusun Ratib ini akan hadir apabila dibaca Ratib ini, dan di sana ada lagi rahasia-rahasia kebatinan yang lain yang dapat dicapai ketika membacanya dan ini adalah mujarab dan benar-benar mujarab, tidak perlu diragukan lagi.
Berkata Habib Alwi bin Ahmad, penulis Syarah Ratib Al-Haddad: “Siapa yang melarang orang membaca Ratib ini dan juga wirid-wirid para salihin, niscaya dia akan ditimpa bencana yang berat daripada Allah Ta’ala, dan hal ini pernah berlaku dan bukan omong-omong kosong.”

Berkata Sidi Habib Muhammad bin Zain bin Semait Ba’alawi di dalam kitabnya Ghayatul Qasd Wal Murad: Telah berkata Saiyidina Habib Abdullah Haddad: “Siapa yang menentang atau membangkang orang yang membaca Ratib kami ini dengan secara terang-terangan atau disembunyikan pembangkangannya itu akan mendapat bencana seperti yang ditimpa ke atas orang-orang yang membelakangi zikir dan wirid atau yang lalai hati mereka dari berzikir kepada Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman: “Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingatiKu, maka baginya akan ditakdirkan hidup yang sempit.” ( Thaha: 124 )

Allah berfirman lagi: “Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingati Tuhan Pemurah, Kami balakan baginya syaitan yang diambilnya menjadi teman.”
( Az-Zukhruf: 36 )

Allah berfirman lagi: “Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingai Tuhannya, Kami akan menurukannya kepada siksa yang menyesakkan nafas.” ( Al-Jin: 17)

Apa lagi yang hendak diterangkan mengenai Ratib ini untuk mendorong anda supaya melazimkan diri mengamalkan bacaannya setiap hari, sekurang-kurangnya sehari setiap malam, mudah-mudahan anda akan terbuka hati untuk melakukannya dan mendapat faedah daripada amalan ini.

Ya Allah, curahkan dan limpahkanlah keridhoan atasnya dan anugerahilah kami dengan rahasia-rahasia yang Engkau simpan padanya, Amin

Dipetik dari: Syarah Ratib Haddad: Analisa Dan Komentar – karangan Syed Ahmad Semait, terbitan Pustaka Nasional Pte. Ltd.

Nazham Tawassul Dan Doa (Qashidah Tawassul)

التوسلات والدعوات
ياربنا بوجهك المكرم – وجاه اسمك العظيم الاعظم
وجاه لا اله الا الله - وجاه خير الخلق يارباه 
وجاه ما به دعاك الانبيا – وجاه ما به دعاك الاوليا
وجاه ختم الاوليا التجاني – وذكره في السر والاعلان
وحبه وعشقه ووجده – وحاله الموروث من نور جده
وجاه قدر القطب والاوتاد – وجاه حال الجمع والافراد
وجاه الاخيار وجاه النجبا – وجاه الابدال وجاه النقبا
 وجاه كل عابد وذاكر – وجاه كل حامد وشاكر
وجاه كل من رفعت قدره – فمن سترت او اشعت ذكره
وجاه ايات الكتاب المحكم – وجاه الاسم الاعظم المعظم
 وجاه كل ذي جاه لديك – وجاه كل منسوب اليك
وجاه قطب النوبة الوقتية – وجاه اهل الحضرة العلية
وجاه اقطاب لنا قد فاتوا – وجاه اتباع لهم هداة
وجاه قطب الحضرة الذاتية – وجاه اذكار له سرية
وجاه حاله كذا والوجد – ومشهد خص به في الفقد
الطف بنا فيما به قضيت – ورضنا بما به رضيت
وابدل اللهم حال العسر – باليسر وامددنابريح النصر
واجعل لنا علي البغاة الغلبة – واقصر اذي الشر علي من طلبه
واقهر عدانا ياعزيز قهرا – يقصم حبلهم ويغني الدهر
 واعكس مرادهم وخيب سعيهم – واهزم جموعهم وافسدرايهم
 وعجل اللهم فيهم نقمتك – فانهم لا يعجزون قدرتك
يارب يارب بحبل عصمتك – قد اعتصمنا وبعزنصرتك
 فكن لنا ولاتكن علينا – ولاتكلناطرفة الينا
 فما اطقنا قوة للدفع – وما استطعنا حيلة للنفع
 وما قصدنا غيربابك الكريم – وما رجونا غير فضلك العميم
 ومارجت من خيرك الظنون – بنفس ما تقول كن فيكون
يارب يارب بك التوسل – لما لديك وبك التوصل
يارب انت ركننا الرفيع – يارب انت حصننا المنيع
 يارب يارب انلنا الامن – اذا ارتحلنا واذا اقمنا
 يارب واحفظنا الي الممات – من سائر الامراض والافات
 يارب واحفظ زرعنا وضرعنا – واحفظ تجارتنا ووفق جمعنا
 واجعل بيوتنا بيوت الدين – وراحة المحتاج والمسكين
 واجعل لها بين البيوت صولة – وحرمة ومنعة ودولة -
واجعل من السر المضون عزها – واجعل من الستر الجميل حرزها
واجعل بصاد وبقاف وبنون – الفي حجاب من ورائها تكون
 بجاه نور وجهك الكريم – وجاه سر ملكك العظيم
 وجاه اسمك الخفي المكنون – وجاه ما به تقول كن يكون
 يارب ا فتح باسمك الفتاح -قلبي وروحي وعم بالافراح
 يارب يارب وقفنا فقرا – بين يديك ضعفاء صغرا
 وقد دعوناك دعاء من دعا – ربا كريما لايرد من سعي
فتقبل دعاءنا بمحض الفضل -قبول من الفي حساب العدل
 وامنن علينا منة الكريم – واعطف علينا عطفة الحليم
وانشر علينا يارحيم رحمتك – وابسط علينا ياكريم نعمتك
 وخر لنا في سائر الاقوال – واختر لنا في سائر الاحوال
 اجمع لنا ما بين علم وعمل – واصرف الي دار البقا منا الامل
وانهج بنا يارب نهج السعدا – واختم لنا يارب ختم الشهدا
واجعل بنينا فضلا وصلحا – وعلما وعاملين نصحا
واصلح اللهم حال الاهل – ويسر اللهم جميع الشمل
 يارب واجعل دابنا التمسك – بالسنة الغراء والتنسك
 حصل لنا اغراضنا المختلفة – فيك وعرفنا تمام المعرفة
 يارب وافتح فتحك المبين – لمن تولي وعز الدين
 وانصره ياذا الطول وانصر حزبه – واملا بما يرضيك عنه قلبه
 يارب وانصر ديننا المحمدي – واجعل ختام عزه كما بدي
واحفظه وعافي واكف واغفر ذنبنا – وذنب كل مسلم ياربنا
 يارب واجمعنا بقطب الوقت – جمعا به نكفي شرور الوقت
ياربنا بقطب هذا الوقت – اجمعنا ياربنا بقطب هذا الوقت
 ياربنا بقطب اهل الوقت – وكل قطب قد مضي في وقت
 وكل قطب ان للقيامة – احفظنا من خذي ومن ملامة
 يارب ارض عن شيوخ الوقت – لاسيما الغوث امام الوقت
 يارب بالاقطاب اهل المدد – كذا رجال الفتح اهل المدد
 فاحظ رجال عهدنا والسند – وجد عليهم بالرضا للابد
 وكن بهم ولا تكن عليهم – وكن عطوفا دائما عليهم
 واغمسهموا في بحر فضل واف – وزجهم في ابر الالطاف
عجل لهم بكل ما يرجوه – واغفر لهم ذنبا هموا اخفوه
واجعل مقرهم في عين عين الرحمن – كرامة منك كذا ومنة
فانهم عباد جود وكرم – يارب احسان وفضل ونعم
يامن الي رحمته المقر – ومن اليه يلجا المضطر
وياقريب العفو يامولاه – ويا مغيث كل كمن دعاه
بك استعنا يا مغيث الضعفا – فحسبنا يارب انت وكفي
فلا اجل من عظيم قدرتك – ولا اعز من عزيز سطوتك
لعز ملكك الملوك تخضع – تخفض قدر من تشاء وترفع
 والامركله اليك رده – وبيديك حله وعقده
وقد رفعنا امرنا اليك – وقد شكونا ضعفنا عليك 
فارحمنا يامن لا يزال عالما – بضعفنا ولا يزال رحما
وانظر الي ما مسنا بين الوري – فحالنا من بينهم كما تري
قد قل جمعنا وقل وقرنا – وانحط ما بين الجموع قدرنا
 واستضعفونا شوكة وشدة – واستنقصونا عدة وعدة
 ونحن يا من ملكه لايسلب – لذنا بجاهك الذي لايغلب
 اليك ياغوث الحقير نستند – عليك يا كهف الضعيف نعتمد
 انت الذي ندعو لكشف الغمرات – انت الذي ندعو لدفع الحسرات
انت العناية التي لا نرتجي – حماية من غير بابها تجي
 انت الذي نسعي لباب فضله – اكرم من اغني بفيض نيله
 انت الذي تهدي اذا ضللنا – انت الذي تعفو اذا ذللنا
 وسعت كل ما خلقت علما – ورافة ورحمة وحلما
 وليس في الوجود منا احقر – ولالما عندك منا افقر
 ياواسع الاحسان يا من خيره – عم الوري ولا ينادي غيره
 يامنقذ الغرقي وياحنان – ويلمنجي الهلكي ويامنان
 ضاق النطاق ياسميع يامجيب – عز الدواء يا سريع ياقريب
 وقد مددا ربنا الاكف – ومنك ربنا رجونا اللطف
 فالطف بنا فيما به قضيت – ورضنا بما به رضيت
 وصلي يارب باسم الذات – علي النبي المصطفي للذات
 مراتكم الكبري لمن يراك -ونورك الهادي لمن يهواك
 عليه والال صلاة الله – وكل منسوب لنا في الله
 صلاتك التي تفي بامره – كما يليق بارتفاع قدره
ثم علي الال الكرم وعلي – اتباعه الغر ومن لهم تلا
 والحمد لله الذي بامره – يبلغ ذو النصرتمام قصده
 ما قال مشتاق لفضل اكرم – ياربنا بوجهك المكرم
  اوقال حسان التجاني طالبا -باسمك الاعظم اكون نائبا
كتبها : ريحانة القدوس بنت سيف الدين أمسير

Shalawat Imam Ibn Masyisy Qaddasallahu Sirrahu

Shalawat Ibn Masyisy

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ مِنْهُ انْشَقَّتِ اْلاَسْرَارُ .وَانْفَلَقَتِ اْلاَنْوَارُ . وَفِيْهِ ارْتَقَتِ الْحَقَائِقُ . وَتَنَزَّلَتْ عُلُوْمُ آدَمَ فَاَعْجَزَ الْخَلاَئِقَ . وَلَهُ تَضَاءَلَتِ الْفُهُومُ فَلَمْ يُدْرِكْهُ مِنَّا سَابِقٌ وَلاَ لاَحِقٌ . فَرِيَاضُ الْمَلَكُوْتِ بِزَهْرِ جَمَالِهِ مُوْنِقَةٌ . وَحِيَاضُ الْجَبَرُوْتِ بِفَيْضِ اَنْوَارِهِ مُتَدَفِّقَةٌ . وَلاَ شَيْئَ اِلاَّ هُوَ مَنُوْطٌ اِذْ لَوْلاَ الْوَاسِطَةُ لَذَهَبَ كَمَا قِيْلَ الْمَوْسُوْط . صَلاَةً تَلِيْقُ بِكَ مِنْكَ اِلَيْهِ كَمَا هُوَ اَهْلُهُ . اَللَّهُمَّ اِنَّهُ سِرُّكَ الْجَامِعُ الدَّالُّ عَلَيْكَ وَحِجَابُكَ اْلاَعْظَمُ اْلقَائِمُ لَكَ بَيْنَ يَدَيْكَ . اَللَّهُمَّ أَلْحِقْنِى بِنَسَبِهِ . وَحَقِّقْنِىْ بِحَسَبِهِ . وَعَرِّفْنِىْ اِيَّاهُ مَعْرِفَةً اَسْلَمُ بِهَا مِن مَوَارِدِ الْجَهْلِ  . وَاَكْرَعُ بِهَا مِنْ مَوَارِدِ الْفَضْلِ . وَاحْمِلْنِىْ عَلَى سَبِيْلِهِ إِلَى حَضْرَتِكَ حَمْلاً مَحْفُوْفًا بِنُصْرَتِكَ . وَاقْذِفْ بِىْ عَلَى الْبَاطِلِ فَأَدْمَغَهُ . وَزُجَّ بِىْ فِيْ بِحَارِ اْلاَحَدِيَّةِ . وَانْشُلْنِيْ مِنْ اَوْحَالِِ التَّوْحِيْدِ . وَأَغْرِقْنِيْ فِيْ عَيْنِ بَحْرِ الْوَحْدَةِ حَتَّى لاَ أَرَى وَلاَ اَسْمَعَ وَلاَ اَجِدَ وَلاَ اُحِسَّ اِلاَّ بِهَا . وَاجْعَلْ حِجَابَ اْلاَعْظَمَ حَيَاةَ رُوْحِىْ وَرُوْحَهُ سِرَّ حَقِيْقَتِىْ وَحَقِيْقَتَهُ جَامِعَ عَوَالِمِيْ بِتَحْقِيْقِ الْحَقِّ اْلاَوَّلِ . يَا اَوَّلُ يَاآخِرُ يَاظَاهِرُ يَا باَطِنُ . اِسْمَعْ نِدَائِى بِمَا سَمِعْتَ بِهِ نِدَاءَ عَبْدِكَ زَكَرِيَّا . وَانْصُرْنِيْ بِكَ لَكَ . وَاَيِّدْنِيِْ بِكَ لَكَ . وَاجْمَعْ بَيْنِىْ وَبَيْنَكَ وَحُلْ بَيْنِىْ وَبَيْنَ غَيْرِكَ . اَللهُ اللهُ اللهُ . إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآَنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ . رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَداً . إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا . صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ وَتَحِيَّاتُهُ وَرَحْمَاتُهُ وَبرَكَاتُهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِىِّ الأُمِّىِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ . وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الْمُبَارَكَاتِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

Artinya:”Ya Allah, Ya Tuhanku berikanlah shalawat yakni rahmat yang disertai ta’zhim atas manusia (Nabi Muhammad) yang dari dirinya telah terbuka segala rahasia, terbit semua cahaya, zhahir seluruh hakikat dan telah turun kepadanya pengetahuan Nabi Adam yang menyebabkan lemahnya para malaikat untuk mengetahuinya. Kecerdasan makhluk menjadi sangat kerdil untuk memahaminya. Makhluk yang terdahulu dan terkemudian tidak mampu menemukan hakikatnya. Kebun alam Malakut (Arsy, kursiy) dengan cahaya keindahannya menjadi penghias ketakjuban tak ubahnya bagaikan bunga di kebun yang indah. Telaga Jabarut dituangkan dengan sebab melimpahnya cahaya beliau. Tidak ada sesuatu apapun di alam nyata dan alam ghaib melainkan tergantung keberadaannya dengan diri Nabi Muhammad. Beliaulah yang menjadi perantara. Sebagaimana dikatakan jika tidak ada al-Wasithah (perantara), maka tidak akan ada al-Mausuth (alam nyata dan alam ghaib). Ya Allah berikan shalawat dari-Mu kepada Nabi Muhammad sebenar-benar shalawat yang pantas kepadanya sebagaimana beliau merupakan orang yang layak menerimanya. Ya Allah, sesungguhnya beliau adalah rahasia Engkau yang tersembunyi yang terkumpul pada diri beliau segala ilmu dan pengetahuan, yang menunjuki makhluk kepada jalan Engkau. Beliau juga merupakan Hijab Engkau yang paling besar (tidak ada yang bisa sampai kepada Allah tanpa perantara Nabi Muhammad). Beliau yang mengabdikan dirinya untuk-Mu dalam mengajak makhluk kepada jalan-Mu. Ya Allah, Ya Tuhanku sampaikanlah diriku kepada nasabnya (agama yang dibawa). Berikanlah aku karunia mendapat kemuliannya dengan akhlak yang terpuji. Berikanlah aku ma’rifah tentang beliau yang menyebabkan diriku selamat dari sumber mata air yang mengandung racun kebodohan. Dengan sebab ma’rifah tersebut aku dapat meneguk air dari sumber mata air keutamaan. Posisikanlah aku di atas jalannya menuju Engkau dalam sebenar-benar posisi yang dikelilingi pertolonganmu. Jauhkanlah diriku dari kebatilan sehingga aku dapat menghancurkan kebatilan tersebut. Masukanlah diriku dalam lautan tauhid al-Ahadiyyah (fana dari yang selain Allah) dan cabutlah diriku dari lumpur tauhid, tenggelamkanlah aku dalam hakikat lautan al-Wahdah (maqam Baqa) sehingga aku tidak bisa melihat, tak bisa mendengar dan tak bisa merasakan kecuali dengannnya. Ya Allah, jadikanlah Hijab al-A’zham yakni Nabi Muhammad sebagai kehidupan bagi ruhku, jadikanlah ruh beliau menjadi rahasia hakikatku, dan jadikanlah hakikat diri beliau menjadi hakikat jiwa ragaku. Dan hakikat dirinya menjadi suluruh bagian hidupku dengan penegasan perjanjian pertama bersama Allah al-Haq yang pertama kali. Ya Awwal, Ya Akhir,  Ya zhahir, Ya Bathin, kabulkanlah segala permohonanku sebagaimana Engkau kabulkan doa hamba-Mu Nabi zakariya. Berikanlah aku pertolongan dengan kekuatan-Mu untuk berada pada jalan-Mu, hilangkanlah segala kelalaianku yang menyibukan diri dari Engkau. Ya Allah, ya Allah, Ya Allah
Keutamaan shalawat Ibn Masyisy
Shalawat ini merupakan salah satu amalan rutin Thariqah al-Syadzilliyyah. Syaikh Isa al-Tsa’alabiy dan Syaikh Ahmad al-Babiliy mengatakan: “Shalat Masyisiyyah diamalkan satu kali setiap selesai melakukan shalat Subuh dan satu kali setelah selesai melakukan shalat Maghrib. Sebagian ulama lain mengatakan dibaca setelah shalat Subuh, shalat Maghrib dan shalat Isa, masing-masing sebanyak 3 kali.
Siapa saja yang istiqamah membacanya akan mendapatkan al-Asrar (rahasia), al-Anwar (cahaya), al-Madad al-Ilahiy (pertolongan Allah), al-Fath al-Rabbaniy (terbuka rahasia ketuhanan), penjagaan dari penyakit zhahir batin, bala dan mushibah, pertolongan dari segala musuh dan kemudahan dari segala hajat.
Syaikh Abdul Majid Ali al-Adawiy mengatakan bahwa; “Shalawat Imam Abdus Salam Ibn Masyisy merupakan salah satu shalawat yang paling utama. Para ulama beralasan karena pada shalawat tersebut terdapat kalimat:
صَلاَةً تَلِيْقُ بِكَ مِنْكَ اِلَيْهِ كَمَا هُوَ اَهْلُهُ
Artinya:” Ya Allah berikan shalawat dari-Mu kepada Nabi Muhammad sebenar-benar shalawat yang pantas kepadanya sebagaimana beliau merupakan orang yang layak menerimanya.”

Tulisan ini merupakan penggalan dari sebuah karya berupa buku dengan judul:
فَاتِحُ اْلأَسْرَارِ وَمُفَرِّجُ الْهُمُوْمِ وَاْلأَغْيَار
فِي فَضَائِل ِاَحَدَ عَشَرَ صَلَوَاتٍ عَلَى النَّبِيّ الْمُخْتَار
Pembuka Segala Rahasia Penghempas Lara Dan kesulitan
Dalam Menguak Keutamaan 11 Shalawat Para Auliya
kepada Nabi Muhammad
(H. Rizki Zulqornain Asmat)

Keutamaan Shalawat al-Fatih

(Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
Keutamaan shalawat al-Fatih disebutkan dalam nazham al-Yaqutah al-Faridah:
وفضل فريدة على كل صيغة
                    كفضل سُرى القطا على دب نَملة
Keutamaan shalawat al-Fatih yang terkenal dengan sebutan al-Yaqutah al-Faridah atas redaksi shalawat lainnya seperti lebih hebatnya burung Qatha berjalan di waktu malam dibandingkan dengan rayapan semut.
فما صيغة من الصلاة على النبي
                          تقاربـها في وصلة ومثوبـة
Tidak ada bentuk shalawat kepada Nabi yang membandinginya untuk seseorang bisa wushul kepada Allah dan mendapat pahala.
فما حد فضلها ولا قيس في الـحجا
                    اذ الفضل من ورا العقول السليمة
Keutamaannya tidak bisa dibatasi dan tidak bisa dianalogikan oleh akal. Karena keutamaan yang Allah berikan tidak bisa dipikirkan akal cerdas manusia.
وكم صيغ لـها تفوق خرائدا
                      وان شئتها فسل حُـماة الطريقة
Shalawat al-Fatih memiliki banyak bentuk redaksi yang lebih mahal dari mutiara berharga. Jika engkau menginginkannya, maka bertanyalah kepada pelindung thariqah.
بها انطوت الفلا بأسرع لَمحـة
                       بِها تسبق العرجاء كل صحيحة
Keutamaannya dapat melipat tempat yang luas dengan sekejap mata. Dengan membaca shalawat al-Fatih orang yang pincang dapat mendahului berlarinya orang yang sehat.
وكم من غنيمة تحاز بذكرها
                    ولا سـيما في الليل بعـد عتيمة
Banyak keberuntungan yang dapat diraih dengan membaca shalawat al-Fatih. Terutama apabila dibaca pada malam hari selepas shalalat isya.
فتعـدل منها مرة خَمسمائة
                       نَهارية منها لضعف الْمـثوبـة
Keutamaan satu kali membacanya di waktu malam seperti 500 kali membacanya di waktu siang lantaran pahala menjadi berlipat ganda.
وكم من قصور في جـوار مُحمد
                    وحور حسان والْجـواري وغلمة
Banyaknya istana dan berdampingan dengan Nabi Muhammad serta para bidadari yang cantik dan pelayan-pelayan dari wanita dan pria.
وكم حجج وعمـرة مع غـزوة
                     وكم من مئين من الـوف عديدة
Mendapat pahala haji, umrah dan berperang ratusan dan puluhan kali.
واربعمائة سنـــون تكفــر
                        بِمائة مــــرة بليلة جُمعة
Seandainya seseorang melakukan dosa sebanyak 400 tahun, maka dosa itu akan diampuni oleh Allah dengan sebab membaca shalawat al-Fatih sebanyak 100 kali pada malam jum’at.
لَها من مــراتب ثَمان فبعضها
                       سليل سـعيد باح مـنها بنقطة
Keutamaannya memiliki 8 martabat sebagiannya telah diungkap oleh putra said yang bernama Syaikh Umar Ibn Said al-Futiy dengan satu titik.
ومنها بـكل مرة سـتمائة
                      من الف صلاة الملأك الانس جِنة
Diantaranya: membaca shalawat al-Fatih satu kali sama dengan 600 kali dari ribuan shalawat para malaikat, manusia dan jin.
من اول خلقهم الى وقت ذكرها
                          باذن تِجانـي ولـو بوسيطة
Dari awal mereka diciptakan sampai waktu shalawat al-fatih diucapkan. Dengan adanya izin dari Sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun dengan perantara.
وكم من تضائف لأولى وثانية
                          وثالثة وهـكذا لــلأخيرة
Banyak sekali pelipat gandaan pahala dalam membaca shalawat al-Fatih yang pertama, kedua sampai seterusnya.
ومنها ضعاف ذكر كل العوالِم
                        بسـتة الآف وغفـران زلـة
Pahala yang berlipat sebanding dengan dzikir yang dilakukan oleh makhluk di alam ini dengan 6000 kali lipat dan mendapat ampunan dari segala dosa.
فلا تتركن شـاذة من ذنـوبنا
                        ولا فاذة منها لعظم الْمــزية
Oleh sebab itu janganlah engkau tinggalkan, lantaran membacanya menghilangkan dosa-dosa kita dan mendapat keutamaan tersendiri dari yang lainnya.
وموت على الاسلام افضل نعمة
                         اذا دُمْتَ منها مــرة للمَنِية
Wafat dalam agama islam yang merupakan ni’mat tertinggi, apabila engkau melazimi shalawat al-Fatih setiap hari satu kali sampai kematian menjemput.
ولا بد من اذن صحيح من احمدا
                        ولـو بوسـائط لنيل الفضيلة
Syarathnya adalah mendapat izin dari sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun melalui perantara agar mendapat keutamaannya.
مع الاعتقاد انها في صحيفة
                   من النور انزلت بأقـــلام قدرة
Disertai keyakinan bahwa shalawat al-Fatih itu datang berupa lembaran dari cahaya yang turun dengan kalamullah
وعد الرماح عشرةً من شروطها
                  وقال بكتمها ســوى عن خُويصة
Pengarang kitab Rimah Hizb al-Rahim menyebutkan 10 persyaratan. Beliau mengatakan 10 syarat tersebut tidak diketahui kecuali oleh orang-orang khusus.
واما ثوابـها العميم فحـاصل
                      لسـائر خلق الله دون شـريطة
Pahalanya meratai bagi seluruh ciptaan Allah tanpa 10 syarat.
وعن سيدي البكري من عنه انزلت
                       فـداء من الْجـحيم منها بِمَرة
Diriwayatkan dari sayid al-Bakriy bahwa shalawat al-fatih diturunkan sebagai tebusan dari neraka jahim sekalipun dibaca sekali.
فـوالله ما رأيت ذكـرا مقاربا
                       لـها بعد رُتبة الاسامي العظيمة
Demi Allah, aku tidak pernah melihat satu dzikir yang mendekatkan diri kepada Allah yang memiliki tingkatan yang agung seperti shalawat al-Fatih.
فلا تفتـرن عنها فتندم في غـدٍ
                       نـدامة كُسْعِي وصاحـب بَتة
Janganlah engkau melalaikannya sehingga menyesal dikemudian hari seperti penyesalan seorang yang bernama kusaiy dan seperti orang yang menetapkan keputusannya (al-farazdaq).
فعَض عليها بالنـواجـذ سرمدا
                     فتسموا على اقـطاب كل وسيلة
Peganglah sekuat-kuatnya dengan gigi gerahammu selamanya, maka engkau akan mendapat derajat menjadi Aqthab dengan segala wasilah.
فـلا تعدلـن عنها الى اي صيغة
                    اذا كنت يا أخي من اصحاب نُهية
Janganlah engkau pindah kepada bentuk shalawat lainnya, apabila engkau termasuk orang yang cerdas.
حوت سر كل صيغة في العوالـم
                      وزادت بأسـرار وأشيا عـزيزة
Di dalam shalawat al-Fatih telah mencakup setiap bentuk shalawat yang ada di alam. Dan lebih unggul dengan banyak rahasia serta banyak sesuatu sangat mahal nilainya.
ورَبـى بـها عُبيدة بن محـمد
                       وابـدى عجيبة بميـزاب رحمة
Keutamaan Shalawat al-Fatih juga dijelaskan oleh syaikh Ubaidah Ibn Muhammad, beliau memunculkan hal-hal ajaib dalam kitabnya yang bernama Mizab al-Rahmah.
فيا رب جـازه وكل مؤلِــف
                        بخير واحســان عن الاحمدية
Ya Allah, balaslah beliau dengan kebaikan-kebaikan dan berikanlah balasan yang baik kepada setiap pengarang yang mengikuti ajaran Sayid Ahmad al-Tijaniy.
dikutip dari risalah:

فَوَاتِحُ الْمَفَاتِح
فِي اِبْرَازِ اْلأَسْرَارِ مِنْ كُنُوْزِ صَلاَةِ اْلفَاتِح

جمع وترتيب
الحاج رزقي ذوالقرنين أصمت البتاوي
 الراجي الى رحمة ربه العزيز القوي
غفر الله له ولوالديه عن المساوي
 آمين

Jumat, 07 Desember 2012

Shalawat Marhaban Ya RomadlonAlaa, Ya Allah binadhroh,Ya Hanana

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah.. Pada Kesempatan ini saya mencoba untuk menampilkan sisi teks sholawat berbahasa arabic.
Pada Bagian pertama ini ada 3 teks nya :
1. Marhaban Ya Romadlon
2. Alaa Ya Allah binadhroh
3. Ya Hanana
berikut teks sholawatnya :


Teks Sholawat "Marhaban Ya Romadlon"

مَرْحَبَاً يَا شَهْرَ رَمَضَانْ مَرْحَبَاً شَهْرَ الْعِبَادَةْ

مَرْحَبَاً يَا شَهْرَ رَمَضَانْ مَرْحَبَاً شَهْرَ السَّعَادَةْ

Selamat datang wahai Ramadhan, selamat datang wahai bulan Ibadah,
Selamat datang wahai Ramadhan, selamat datang wahai bulan kebahagiaan,

مَرْحَبَاً يَا زَاهِرَ اْلآنْ فِيْ الْمَجَالِيْ بِالزِّيَادَةْ

لِلأَخِلاَّ قُرَّةْ أَعْيَانْ أَنْتَ يَا شَهْرَ الإِفَادَةْ

Selamat datang wahai yg tiba dg cahaya dalam kejelasan bertambahnya anugerah,
Bagi para kekasih Allah engkau adalah kesayangan mereka wahai bulan yg penuh dg keberuntungan,

فِيْكَ يُجْلَى الرِّيْنُ والرَّانْ حِيْنَ تُجْلَى الإِسْتِجَادَةْ

مَرْحَبَاً ذَا خَيْرَ إِتْيَان شَهْرَنَا شَهْرَ السِّيَادَة

Padamu tersingkir segala kehinaan dan dosa, saat terbentangnya kesempatan untuk menyungkur sujud,
Selamat datang sebaik baik yg mengunjungi usia kami, bulan kita ini adalah baginda bagi bulan lainnya,

أَنْتَ سَيِّد كُلِّ الأَحْيَانْ وَالْيَتِيْمَةْ فِيْ الْقُلاَدَةْ

مَرْحَبَاً يَا شَهْرَ اْلإِحْسَانْ وَالصَّفَا وَالإِسْتِفَادَةْ

Engkaulah pemimpin bagi setiap saat, dan Kepala Mutiara bagi kalung kehidupan,
Selamat datang bulan kemuliaan, kesucian dan terbukanya kesempatan mengambil manfaat,

مَرْحَبَاً مِنْ غَيْرِ حُسْبَانْ حَيْثُ لاَ نُحْصِيْ عِدَادَةْ

كُلُّ مَسْجِدْ فِيْكَ قَدْ زَانْ رَبُّهُ بِاالنُّوْرِ زَادَهْ

Selamat datang kuucapkan tanpa terhitung, hingga tak terhingga banyaknya,
Segenap masjid terindahkan dengan kedatanganmu, Tuhan segenap masjid menambahkan cahaya pada masjid masjid dg kedatanganmu,

أَنْتَ بَهْجَةُ كُلِّ مَنْ كَانْ حَازَ مِنْ تَقْوَاهُ زَادَهْ

كُلُّ مُسْلِمْ فِيْكَ نَشْطَانْ فِيْ التَّوَجُّهْ لِلْعِبَادَةْ

Engkau cahaya kemegahan bagi segalanya, beruntunglah barangsiapa yg takwanya bertambah,
Setiap muslim giat di hari harimu dalam semangat beribadah,

وَعَنِ اْلآثَامِ كَسْلاَنْ وَلَهُ الطَّاعَاتْ عَادَةْ

فِيْ تَرَاوِيْحٍ وَقُُرْآنْ قَدْ جَفَا نَوْمَ الْقُعَادَةْ

Dan mereka (di bulan ramadhan) malas berbuat dosa, dan bagi mereka ketaatan pada Allah menjadi adat kebiasaan,
Dalam shalat tarawih dan Alqur’an, telah sirna kantuk orang yg malas shalat malam,

مَرْحَبَاً يَا عَالِيَ الشَّانْ مَا انْقَضَى وَصْفُ وِدَادَهْ

وَصَلاَةُ الْواحِدِ الْمانّْ مَنْ حَبَا النِّعْمَةْ عِبَادَهْ

Selamat datang wahai pemilik derajat yg mulia, yg tiada henti hentinya gambaran keindahan dan kerinduan atasnya,
Dan shalawat dari Yang Maha Tunggal dalam segala Anugerah, Yang Maha Memberi kenikmatan dalam beribadah,

تَتَغَشَّى فَخْرَ عَدْنَانْ وَكَذَا الآلَ الإِجَادَهْ

وَالصَّاحَابَةْ هُمْ وَاْلإِخْوَانْ نِعْمَ أَصْحَابُ الشَّهَادَةْ

Selalu terlimpah pada sang kebanggaan keturunan Adnan (Sayyidina Muhammad saw), dan pula segenap keluarga yg mulia, serta sahabat dan merekalah para saudara, semulia mulia para syuhada,

مَاأَضَاءَ بَالنُّوْرِ رَمَضَانْ وَانْجَلَى رَيْنُ الْبَلاَدَةْ

Seterang benderangnya cahaya Ramadhan, maka sirnalah kesempitan hati orang orang yg dalam kebodohan,


2..Alaa Ya Allah binadhroh

أَلاَ يَا الله بِنَظْرَة مِنَ الْعَيْنِ الرَّحِيْمـَة
Ya Allah ! limpahkanlah kurnia rahmat-Mu


تُدَاوِي كُلَّ مَا بِي مِنْ أَمْرَاضٍ سَقِيْمَة
Yang dapat menyembuhkan semua penyakit-penyakit yang ada padaku


ألاَ ياَ صَاحِ يا صَاحِ لاَ تَجْزَعْ وتَضْجَرْ
Wahai kawanku! Wahai kawanku! Janganlah engkau gelisah dan jangan bosan


وسَلِّمْ لِلْمَقَادِيْـر كَيْ تُحْمَدْ وتُؤْجـَرْ

Serahkanlah pada takdir agar engkau dipuji dan di beri pahala


وَكُـنْ رَاضِي بِمَا قَدَّرَ المَوْلَى ودَبَّـر
Dan jadilah hamba yang redha atas apa yang telah di takdirkan Allah, dan diaturkanNya


وَلاَ تَسْخَطْ قَضَا اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ اْلأَكْبَر
Dan janganlah engkau ingkar akan takdir Allah Tuhan Arsy yang Maha Besar



وَكُنْ صَابِرْ وَشَاكِرْ
Jadilah engkau orang yang bersabar dan bersyukur


تَكُنْ فَائِزْ وَظَافِـرْ
Maka engkau akan menjadi orang yang berjaya dan menang


وَمِنْ أَهْلِ السَّرَائـِر
Dan menjadi kelompok orang orang ahli sir (rahsia)


رِجَالِ اللهِ مِنْ كُلِّ ذِيْ قَلْبٍ مُنـَوَّرٍ
Yaitu hamba-hamba Allah yang memiliki hati yang bercahaya


مُصَفًّى مِنْ جَمِيْعِ الدَّنَسِ طَيِّبٍ مُطَهَّرٍ
Yang bersih dari segala noda (kotoran hati), baik dan suci


وَذِهْ دُنْيـَا دَنِيـَّة حَوَادِثُهَا كَثِـيْرَة
Dunia ini hina, dan banyak kejadian-kejadiannya


وَعِيْشَـتُهَا حَقِيْرَة وَمُدَّتُهَا قَصـِيْرَة
Dan kehidupan dunia itu hina, serta masa untuk hidup itu singkat


وَلاَ يَحْرِصْ عَلَيْهَا سِوَى أَعْمَى الْبَصِيْرَة
Dan tidak ada orang yang rakus akan dunia melainkan orang yang buta hatinya


عَدِيْمُ الْعَقْلِ لَوْ كَانَ يَعْقِلْ كَانَ أَفْكـَر
Yang tidak berakal, yang apabila ia benar-benar berakal ia akan berfikir


تَفَكِّرْ فِي فَنَاهـَا
Berfikirlah akan dunia yang tidak kekal


وَفِي كَثْرَةِ عَنَاهَا
Dan penderitaannya (dunia) yang banyak.


وَفِي قِلَّةِ غِنَاهـَا
Dan akan kekayaannya (dunia) yang sedikit.


فَطُوْبَى ثُمَّ طُوْبَى لِمَنْ مِنْـهَا تَحَـذَّرْ
Maka beruntunglah dan sungguh beruntung bagi siapa yang berhati-hati daripada dunia


وَطَلَّقَهَا وَفِي طَاعَةِ الرَّحْمنِ شَمَرْ
Dan menceraikannya (dunia), dan bersiap-siap menuju kepada ketaatan Allah.


أَلاَ يَا عَيْن جُوْدِيْ بِدَمْعٍ مِنْكِِ سَائِـلْ
Wahai mata! Curahkanlah dari padamu air mata yang mengalir


عَلَى ذَاكَ الْحَبِيْبِ الَّذِيْ قَدْ كَانَ نَازِلْ
Untuk seorang kekasih yang telah di utus (Nabi Muhammad s.a.w.)


مَعَنَا فِي الْمَرَابِعْ وَأَصْبَحَ سَفَر رَاحِلْ
Ia bersama kami dan sekarang telah pergi


وَأَمْسَى الْقَلْبُ وَالْبَالُ مِنْ بَعْدِهِ مُكَدَّر
Maka hati ini setelah kepergiannya menjadi menjadi sedih


وَلكـِنْ حَسْبِيَ الله
Akan tetapi cukup bagiku, Allah

وَكـُلُّ الأَمْرِ للـهِ
Dan segala urusan akan kembali pada Allah

وَلاَ يَبْقَى سِوَى الله
Dan tiada yang kekal kecuali Allah


عَلَى بَشَّارِ جَادَتْ سَحَائِبْ رَحْمَةِ الْبَرّ
Semoga Allah memberikan curahan rahmatnya atas penghuni Bassyar (tiga tempat pengkuburan para Auliya).


وَحَيَّاهُمْ بِرَوْحِ الرِّضـَا رَبِّي وَبَشَّـرْ
Dan semoga Dia (Allah) mencurahkan keredhaannya atas mereka serta memberi khabar gembira


بِهَـا سَادَاتُـنَا وَالشُّيُوْخُ الْعَارِفُوْنَـا
Disana terdapat tuan-tuan dan guru-guru kami yang ‘arif

وَأَهـْلُوْنَا وَأَحْبـَابِ قَلْبِيْ نَازِلُوْنَـا
keluarga kami dan orang-orang yang kami cintai


وَمَنْ هُمْ فِي سَرَائِرِ فُؤَادِيْ قَاِطِنُوْنَـا
Dan mereka orang-orang yang berada dalam lubuk hatiku


بِسَاحَةِ تُرْبِهَا مِنْ ذَكِيِّ الْمِسْكِ أَعْطَر
Mereka berada di tempat yang debunya tercium aroma bau kasturi


مَنَازِلُ خَيْرِ سَادَة
Tempat-tempat persinggahan bagi sebaik-baik manusia


لِكُلِّ النَّاسِ قَادَة
Mereka pemimpin bagi umat manusia


مَحَبَّتَهُمْ سَعَادَة
Dalam mencintai mereka terdapat kebahagiaan


أَلاَ يَا بَخْت مَنْ زَارَهُمْ بِالصِّدْقِ وانْدَر
Sungguh beruntung bagi siapa yang menziarahi mereka dengan tulus dan datang


إِلَيْـهِمْ مُعْتَنـِي كُلُّ مَطْلُوْبِهِ تَيَسـَّرْ
Kepada mereka dengan penuh perhatian maka semua permintaannya akan dipermudahkan


3. Teks Sholawat Ya hanana (DHoharodin)

ظَهَرَ الدِّينُ المُؤَيَّد

2x ظَهَرَ الدِّينُ المُؤَيَّد بِظُهُورِالنَّبِى اَحمَد



يَا هَنَانَــــــــا بِمُحَمَّد ذَلِكَ الفَضلُ مِنَ الله

يَا هَنَانَا

x2 خُصَّ بِالسَّبعِ المَثَانِى وَحَوى لُطفَ المَعَأنِى

مَالَهُ فِى الخَلقِ ثَانِى وَعَلَيهِ اَنزَلَ الله

يَا هَنَانَا

2x صَلُّوا عَلى خَيرِ الاَنَام المُصطَفَى بَدرِالتَّمَام

صَلُّوا عَلَيهِ وَسَلِّمُوا يَشفَع لَنَأ يَومَ الزِّحَام

يَا هَنَانَا

Senin, 03 Desember 2012

Di Balik Rahasia Air Susu Binatang

 

“Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan,” (QS. Al-Mukminun: 21).
Siapa yang tidak tahu susu. Cairan bergizi berwarna putih yang kaya akan sumber gizi. Selain ASI yang utama tentunya, susu binatang pun dapat dijadikan pelengkap kebutuhan gizi manusia, ini tak hanya berasa enak namun juga kaya manfaat.
Dan kali ini kita akan mengetahui lebih jauh tentang air susu binatang (bukan susu formula) yang dewasa ini memiliki banyak fungsi dan manfaat, bahkan kandungan gizi air susu binatang sejak dulu dipercaya sebagai penunjang kebutuhan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang dan gigi.
Selain susu sapi yang lebih banyak dimanfaatkan dan dikenal selama ini, rupanya masih ada hewan memamah biak lainnya yang juga menghasilkan susu dan tentu saja jika dilihat dari sudut pandang agama pun masih termasuk kategori halal. Asalkan cara mendapatkan dan cara mengolahnya sesuai syariat yang sudah ditentukan Sang Pencipta lewat Kitab Sucinya.
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah,” (Q.S An-Nahl: 114).
Dari beberapa macam hewan ternak, yang tentunya juga dihalalkan Allah dalam Al-Qur’an kita bisa mengambil manfaat susu yang tentunya memiliki kandungan gizi yang lebih baik dari yang dimiliki susu sapi meskipun susu sapi terdengar lebih familiar untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dalam postingan kali ini admin akan menjelaskan beberapa hewan memamah biak yang bisa diambil susunya dan karakteristiknya adalah sebagai berikut:
1. Susu Kambing
Meski susu kambing mulai populer di Indonesia, namun penyediaannya belum sebanyak susu sapi. Jika pada sapi perah dikenal keturunan Holstein sebagai penghasil susu utama, di keluarga kambing yang terkenal sebagai penghasil susu adalah jenis Saanen. Jenis-jenis kambing penghasil susu lainnya, ada Nubian (penghasil sedikit susu dengan kadar lemak tinggi), Ettawa, Toggenburg, LaMancha, Oberhasli, dan Alpine.
Komposisi gizi: Susu kambing mengandung kadar laktosa yang sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi. Kondisi ini sangat baik bagi orang yang mengalami lactose intolerance (alergi susu akibat kurangnya enzim sehingga penyerapan laktosa tidak berjalan sempurna).
Susu kambing mengandung asam lemak berantai pendek dan sedang, hal ini membuat lemak susu kambing lebih mudah dicerna tubuh untuk menghasilkan energi sehingga tidak tertimbun sebagai lemak atau kolesterol. Hanya saja kandungan asam folat dan vitamin B12 pada susu kambing cukup rendah.
Cita rasa: Bau dan rasa susu kambing murni sangat spesifik yaitu sedikit berbau kambing. Ada kalanya bau agak tajam karena pengaruh pakan. Susu kambing murni rasanya, sedikit manis dan berlemak.
2. Susu Unta
Unta berpunuk satu sudah dikembangbiakkan di daerah Selatan Arab Saudi sejak 3000 SM untuk dimanfaatkan daging dan susunya.
Komposisi gizi: Kandungan protein dan komposisi asam lemaknya yang unik, membuat susu unta tidak menggumpal ketika diasamkan. Itu sebabnya susu unta tidak bisa dijadikan keju. Dibandingkan dengansusu sapi, susu unta mengandung lebih sedikit lemak dan laktosa, sementara kandungan potasium, zat besi, dan vitamin C-nya lebih tinggi. Selain itu, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa susu unta mengandung kolesterol 40% lebih rendah dari susu sapi. Soal kandungan mineral, susu unta boleh dibanggakan, karena sodium dan magnesiumnya cukup tinggi. Vitamin A, B2, asam folat, dan asam pantolenat pada susuunta terdeteksi lebih sedikit jumlahnya dibandingkan susu sapi.
Cita rasa: Susu unta biasanya memiliki rasa manis dan tajam, tetapi ada juga susu unta yang terasa asin dan berair (tidak pekat).
Kualitas susu unta ini dipengaruhi oleh jumlah anak unta, usia, lamanya unta menyusui anaknya, kualitas pakan, dan jumlah air yang tersedia.
3. Susu Kuda
Selain populer di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, susu kuda liar juga dikembangbiakkan di Sukabumi, Jawa Barat.
Komposisi gizi: Susu ini lebih dikenal karena khasiatnya sebagai obat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menstimulasi pembersihan organ dalam tubuh. Kuda yang diperah susunya adalah kuda yang hidup bebas mencari makanannya sendiri. Susu kuda mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi (44 Kalori per 100 gram). Lemak dari susu kuda kebanyakan lemak tak jenuh (polyunsaturated). Asam lemak rantai pendek ini membuat susu kuda mudah diserap tubuh. Kandungan laktosa susu kuda lebih banyak daripada susu sapi. Hal ini perlu menjadi perhatian pada orang-orang yang intoleran terhadap laktosa.
Cita rasa: Susu kuda terasa gurih dan creamy. Warnanya putih kekuningan dan biasanya dijual dalam bentuk segar maupun sudah diolah.
4. Susu Kerbau
Susu kerbau hanya dikonsumsi di beberapa daerah di Indonesia, antara lain di daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumbawa dan beberapa daerah lainnya.
Komposisi gizi: Kandungan laktosa, lemak, protein, kolesterol, dan asam lemak jenuh pada susu kerbau terhitung lebih banyak dibanding susu sapi. Bahkan, kandungan lemaknya dua kali lebih banyak daripada susu sapi.
Susu kerbau mudah dikenali dari warnanya yang putih bersih. Bahkan, lebih putih dari susu sapi. Warna putih ini disebabkan oleh sedikitnya kandungan pigmen karoten kuning yang biasanya merupakan tanda adanya kandungan vitamin A. Susu kerbau mengandung sedikit air, itusebabnya susu ini mudah diolah secara variatif menjadi mentega, keju, susu kental manis, es krim, dan yoghurt. Karena teksturnya lebih pekat daripada susu sapi, susu kerbau menjadi lebih hemat ketika diolah.
Cita rasa: Lebih halus dan tidak meninggalkan jejak rasa asam.
5. Susu Domba
Komposisi gizi: Sama seperti halnya susu kambing, susu domba memiliki molekul lemak kecil, sehingga lebih mudah dicerna ketimbang susu sapi. Susu domba juga bisa menjadi susupengganti bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi atau susukambing. Kandungan mineral, seperti kalsium, fosfor, seng, dan vitamin B kompleksnya mencapai dua kali lipat susu sapi. Sayangnya, kandungan lemak jenuhnya sangat tinggi.
Cita rasa: Pekat (kental) dan rasanya agak manis.
Nah, masing-masing hewan memah biak yang sudah disebutkan di atas memiliki kelebihan masing masing atas susuyang diproduksinya, sekarang masalah inovasi pengolahan susu mereka agar baik untuk dikonsumsi anak-anak agar dapat tumbuh sehat dan cerdas. Dibutuhkan alat produksi yang tentunya steril dan higienis untuk menjaga gizi susu tetap baik dan siap diterima tubuh. Dalam hal proses produksi juga dilihat halal atau tidaknya proses produksi yang dijalankan oleh pabrik susu tersebut.

Beginilah Cara Yahudi Membuat Perempuan Merokok

 
“Barang dagangan Anda tabu, tapi ingin dapat dinikmati oleh berbagai penjuru? Ambillah seorang pakar humas Yahudi dan Anda dapat mewujudkannya,” mungkin itu yang ada di benak George Washington Hill, Presiden American Tobbaco Company (ATC) yang hampir patah arang mempopulerkan produk rokok khusus perempuan miliknya pada tahun 1920-an.
Ganjalan yang dihadapi ATC memang bukan murni problematikanya. Sejak Abad 19 realitas perempuan merokok sama dengan memancing stigma. Bahkan tahun 1908, seorang perempuan di New York ditangkap hanya karena menghisap tembakau di hadapan warga Amerika.
Adalah Edward Bernays (1891-1995), bapak Hubungan Masyarakat (Humas) dunia yang juga seorang Yahudi tulen sekaligus kemenakan Sigmund Freud yang berhasil membalikkan itu semua.
Hal ini bermula ketika George Washington mengaduh. Ia meminta Bernays memecahkan problematikanya. Bernays pun merasa iba. Yahudi itu mengaku tersentuh melihat Washington kehilangan para perempuan yang menjadi pelanggan produknya.
Seperti dikutip Majalah Historia, Bernays segera mengunjungi temannya, seorang psikolog A.A. Brill, yang juga pengagum teori-teori Freud. Bernays dan Brill mendiskusikan masalah yang dihadapi ATC.
“Menurut Brill, yang menjadi alasan utama perempuan tak merokok adalah alam bawah sadar mereka mengasosiasikan rokok dengan alat kelamin laki-laki, yang merepresentasikan kekuatan seksual laki-laki,” tulis Jonathan Gabay dalam Soul Traders.
Alam bawah sadar memang salah satu karaketristik teori psikoanalisis Freud bahwa hampir 90 % tindak tanduk manusia didorong oleh bawah sadarnya.
Brill menulis, sebagaimana dikutip Bernays dalam The Engineering of Concent: “Beberapa perempuan menganggap rokok merupakan simbol kebebasan… Saat ini banyak perempuan melakukan pekerjaan yang sama dengan laki-laki… Rokok, yang diasosiasikan dengan laki-laki, merupakan obor lambang kebebasan.”
Konsep “obor kebebasan” bergema dalam benak Bernays. Yang harus dia lakukan adalah menemukan waktu dan tempat yang tepat untuk menyebarkan “obor kebebasan” itu ke seluruh dunia. Bernays mendapatkannya ketika kota New York menggelar Parade Paskah pada 1929, sebuah acara yang selalu mencuri perhatian publik.
Bernays menghubungi media. Dia mempersiapkan sepuluh perempuan yang disebut “Kontingen Obor Kebebasan”.
Saat pertunjukkan, para perempuan itu mengelilingi Lucky Strike, membawa rokok yang disembunyikan di pakaian mereka dan kemudian, dengan pongah, menyulut rokok di depan publik. Foto-foto yang menunjukkan para pemberontak muda penuh glamor tengah mengisap “Obor Kebebasan” menjadi headline di berbagai media di dunia.
“Ketabuan telah dihancurkan. Pengahalang-penghalang telah diruntuhkan. Para perempuan mulai membeli rokok-rokok American Tobacco Company. Tak lama setelah acara itu, beberapa perempuan bahkan meminta agar dapat menjadi anggota klub merokok, yang seluruh anggotanya laki-laki,” tulis Gabay.
Berkat keberhasilan mempopulerkan barang haram tersebut, nama Bernays semakin berkibar.
James Sandorlini dari Chicago Media Watch dalam tulisannya “Propaganda: The Art of War”, menjelaskan bahwa Bernays telah menjalankan propaganda secara serius dengan mengabungkan psikologi individu dan sosial, opini publik, persuasi politik dan trik-trik marketing untuk menjalankan suatu hal yang tadinya ilusi menjadi kenyataan.
Bahkan hingga kini rokok menjadi hal yang tidak lagi tabu dan jamak dikonsumi para perempuan.

Warga Kelas Dua
Di Indonesia, fenomenanya lebih sadis lagi. Rokok bukan saja lekat kepada wanita tapi juga ulama. Masih ingat dalam benak awak media, ucapan KH. Kholil Ridwan dalam deklarasi MIUMI beberapa waktu lalu. Beliau mengatakan ada dua jenis ulama di Indonesia, ulama yang tidak merokok dan ulama yang merokok. Bahkan untuk menentukan fatwa haram rokok di Indonesia sempat terjadi silang sengketa.
Menariknya, di Israel, kaum Yahudi melarang warganya mengkonsumsi rokok. Negara Singapura sebagai Negara dengan komunitas Yahudi terbesar di Asia Tenggara pun memperlakukan para perokok sebagai warga negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya.
Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 US Dollar, bandingkan dengan Indonesia yang hanya berharga 70 sen US Dollar.
Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel, bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasi yang “bodoh” dan “dungu”.
Padahal Yahudi adalah salah satu produsen rokok terbesar di dunia. Tak heran, Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke Israel. Jadi malang betul nasib umat Islam: Yahudi yang menciptakan rokok, kita yang menghisapnya. Mati pula.

Rahasia Kekuatan Kota Gaza

 
Pada sebuah moment 10 tahun lalu ketika tokoh dan pemimpin perjuangan mereka ditanya dalam sebuah forum ,” Apa rahasianya sehingga pejuang pejuang Palestina memiliki semangat , kesabaran dan keberanian perjuangan yang sangat menakjubkan ?”
” Kuncinya adalah ini ,kami mendidik generasi kami dengan ini ,” jawab sang tokoh tersebut sambil mengacungkan mushaf Al Quran.
Nah sahabat sahabatku , kali ini saya ingin mengajakmu menelusuri fakta kehidupan manusia manusia Gaza lebih jauh , bagaimana wujud denyut realitas Qur’ani ditengah tengah mereka :
1.Saat sejumlah anggota DPR RI kita dari komisi 1 berkunjung ke kota Gaza pada pertengahan 2010 , anggota dewan kita mendapati fakta yang unik.
Apa itu ?
Ketika tiba waktu sholat dhuhur ,para anggota dewan kita menanyakan dimana tempat untuk mengambil air wudhu. Yang aneh ,setelah mereka menuju ketempat ber wudhu itu , tidak satupun pejabat pejabat Gaza yang kelihatan ikut berwudhu.
Ketika ditanya mengapa mereka tidak ikut berwudhu , inilah jawaban mereka :
” Kami semua disini terbiasa dalam keadaan berwudhu , sebab kota Gaza ini adalah kota yang sewaktu waktu bisa di serang dan dihancurkan oleh Israel . Nah dengan keadaan selalu berwudhu , berarti kami sudah dalam keadaan suci ketika terbunuh dan mati syahid menghadap Allah ”
2.Masih juga bersumber dari berita yang dibawa pulang oleh anggota dewan kita seperti yang saya ceritakan diatas, ada potret lain yang tidak kalah mengagumkannya.
Disebuah tenda pengobatan umum yang didirikan oleh dokter dokter relawan yang datang dari seluruh dunia untuk membantu menangani korban pasca serangan Israel ke Gaza pada Desember 2008 hingga Januari 2009 , ada seorang anak laki laki usia SD yang keluar masuk berjualan minuman.
Dokter dokter yang tengah bekerja di tempat itu merasa iba , lalu mereka mengumpulkan uang diantara mereka untuk diberikan kepada anak SD itu .Setelah terkumpul banyak dan ketika hendak diberikan kepada anak laki laki ‘pedagang asongan itu’ , tiba tiba terucaplah kalimat mulya ini :
” Dokter ,rezeki yang saya terima dari Allah dari berjualan minuman ini sudah cukup.Jadi sebaiknya uang ini berikan saja kepada pemuda pemuda pejuang kami yang berjihad berperang melawan Yahudi Israel ”
3.Para pejuang Gaza yang pemberani selalu saja menjadi idola anak anak kecil disana .Tetapi mereka tidak mudah menemukan pemuda pemuda pejuang itu dalam kehidupan normal , karena mereka menyembunyikan identitas diri mereka sebagai pejuang demi keamanan gerak mereka .
Tetapi ada fakta unik tentang cara menemukan mereka .Ketika para ibu ditanya oleh anak anak mereka dimana mereka bisa berjumpa dan menemukan para pejuang Gaza yang tergabung dalam HAMAS itu, ibu ibu itu akan berkata :
” Temukan mereka dibelakang imam sholat lima waktu dimasjid masjid tempat kalian sholat. Sebab para pejuang itu selalu berusaha menempati posisi tepat dibelakang imam sholat sata mereka melaksankan sholat lima waktu “.
Ya spirit Qur’ani begitu kuat dalam denyut kehidupan ibadah mereka , sehingga mereka selalu berusaha TEPAT WAKTU dan BERADA DI SHAF TERDEPAN DI BELAKANG IMAM saat sholat lima waktu.
4.Pada serangan Israel ke Gaza Desember 2008 – Januari 2009 terungkap fakta penting ini.
Walaupun Israel datang dengan kekuatan tentara yang sangat besar yaitu 147.000 pasukan dan Gaza hanya dipertahankan oleh hanya 20.000 pejuang ,Gaza tidak bisa dikuasai bahkan Israel minta gencatan sejata terlebih dahulu.
Nah selama perang berlangsung itu , pejuang pejuang Gaza selama berada di parit parit pertempuran dan menunggu terjadinya moment moment tembak menembak berikut nya yang tidak pasti kapan akan berlangsung lagi , mereka mengisi waktu waktu luang dengan banyak membaca Al Quran yang mereka hafal , sehingga jiwa mereka lebih TENANG , KUAT ,BERANI dan BERPASRAH TOTAL kepada ALLAH
5.Pada Maret 2009 saya menerima kiriman foto yang masuk ke kota email saya dari seorang kawan .
Yang menakjubkan semua foto itu ternyata menampilkan gambar para penduduk Gaza , mulai dari yang anak anak hingga yang lanjut usia yang kelihatan tetap sholat berjamaah diatas reruntuhan masjid yang sudah diluluhlantakkan oleh serangan brutal Israel.
Itulah denyut kehidupan Qur’ani sehari hari yang telah membentuk manusia manusia Gaza menjadi pejuang pejuang yang TANGGUH dan MULYA hingga serangan Israel yang brutal itu terjadi lagi dalam hari hari ini .
Oleh: Ust. Ahmad Arqom

Alim Ulama Berkata Tentang Cinta

 

Imam Ibnu Qayyim mengatakan, “Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri.
Ar Rabi’ bin Anas rahimahullah
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. Salman al Farisi radhiyallahu ‘anhu
Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
Malik bin Dinar rahimahullah
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Ibnu Qayyim rahimahullâh tentang cinta yang terpuji dalam kitab ad-Dâ’ wa ad-Dawâ’ (Penyakit dan Obat): “Cinta yang terpuji adalah cinta yang memberikan manfaat kepada orang yang merasakan cinta itu untuk kebahagiaan dunia dan akhiratnya. Cinta inilah yang menjadi asas kebahagiaan. Sedangkan cinta bencana adalah cinta yang membahayakan pelakunya di dunia maupun akhirat dan membawanya ke pintu kenistaan serta menjadikannya asas penderitaan dalam jiwanya.”
Ibnu Qayyim rahimahullâh “Cinta membangkitkan jiwa dan menata prilaku. Mengungkapkannya adalah suatu kewajaran dan memendamnya menjadi beban.” Lalu, beliau berkata: “Mereka berucap: ‘Kita tidak memungkiri kerusakan cinta jika terbumbui oleh perbuatan tercela kepada sesama makhluk. Yang kita dambakan adalah cinta suci dari seorang laki-laki idaman yang selalu komitmen kepada agama, kehormatan, dan akhlak. Jangan sempat cinta itu menjadi jurang pemisah antara menusia dengan Khaliq-nya dan menyebabkan antara pecinta dengan yang dicintainya jatuh ke dalam perbuatan nista.
“Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.”

Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff



IMG_0001kecil

Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff, Tegal, adalah salah satu ulama dan tokoh besar yang dimiliki Indonesia, khususnya kota Tegal, Jawa Tengah. Setiap tokoh atau ulama yang berkunjung ke Indonesia biasanya selalu menyempatkan diri mengunjunginya. Demikian juga Habib Umar bin Hafidz, pemimpin Daarul Musthafa, Tarim Hadhramaut.
Namun demikian, beliau ibarat cemaran yang pucuknya tampak dari jauh tapi yang berada dibawahnya tidak melihatnya, artinya Nama Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff memang dikenal oleh banyak kalangan sampai mancanegara, tapi orang-orang di daerah sekitarnya sering tidak mengenal kealiman dan ketokohannya.
Habib Abdullah Al-kaff memang terkenal karena sikap tawadhu’nya. Ia tidak ingin menonjol, dan takut menjadi orang terkenal, sehingga dalam bersikap sangatlah hati-hati, dalam hidupnya hampir tidak punya musuh.
Masa kecilnya
Habib Abdullah Al-Kaff lahir di Cirebon (Jawa Barat) pada tanggal 27 Ramadhan 1340 H, bertepatan dengan 17 Mei 1922. Ayah beliau bernama Ahmad bin Abdullah Al-Kaff dimana ia mempunyai beberapa isteri. Dari Isteri pertamanya ia mendapatkan seorang anak bernama Abdurrahman. Dari Isteri kedua, ia mendapatkan tiga anak laki-laki yaitu Husein, Muhammad, dan Abdullah (Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff, yang jadi pembahasan kali ini). Dari isteri ketiga, anaknya banyak juga, tapi yang laki-laki hanya satu, yaitu Umar. Sedangkan dari isteri keempat, ia mempunyai enam anak laki-laki.
Semua saudara Habib Abdullah Al-Kaff disekolahkan di Arab Saudi dan Yaman. Habib Abdullah Al-Kaff sendiri pada usia 11 dibawa oleh ayahnya ke Hadhramaut, tepatnya di Tarim. Selama enam tahun ia dititipkan pada kakeknya di kota Hajrain. Sebuah kota di kaki gunung yang banyak dihuni para wali mastur.
Pada umur 17 Tahun, beliau belajar di Rubath Tarim kepada Habib Umar Asy-Syathiri, yang sudah sepuh. Setelah Habib Umar Asy-Syathiri meninggal, ia melanjutkan belajarnya kepada Habib Abdullah As-Syathiri , anak Habib Umar Asy-Syathiri. Sepeninggal Habib Abdullah Asy-Syathiri, Rubath Tarim kini diasuh oleh Habib Salim Asy-Syathiri.
Habib Abdullah Al-Kaff sekelas dengan Habib Muhammad bin Abdullah Al-Hadar. Gurunya waktu termasuk juga Habib Ali bin Abdullah bin Syihab.
Beliau mengambil kekhususan pada bidang fiqih. Tapi ia juga sangat menggandrungi sastra sehingga banyak tulisannya berbentuk syair.
Dewasa di Tegal
Pada usia 25 Tahun, Habib Abdullah kembali ke kota TEGAL, JAWA TENGAH. Kemudian ia menikah dan sehari-hari sebagai pedagang sarung tenun. Selain berdagang, ia juga menyisakan waktunya untuk mendidik anak-anaknya dan juga mengisi majelis taklim.
Habib Abdullah Al-Kaff bermukim di Kota Tegal. Sering ketika ada tamu yang berkunjugn ke Tegal, walau tamu itu bukan tamunya namun Habib Abdullah Al-Kaff merasa berkewajiban untuk menjamunya. Penghormatannya kepada tamu sungguh luar biasa. Kalau tamu itu tidak sempat dijamu hari itu, besoknya dipanggil untuk sarapan. Yang lebih mengherankan, kalau ada tamu, selalu saja ada kambing sebagai masakannya. Beliau pernah bilang, “Setiap manusia ada rizkinya, dan itu tidak akan pernah tertukar. Tidak mungkin kita memakan rizki orang karena sudah diatur oleh Allah SWT.”.
Beberapa tahun ia pernah tinggal di Condet, Jakarta. Karena keulamaannya, Habib Umar bin Hafidz, pengasuh Daarul Musthafa Tarim, menyempatkan diri untuk mengunjunginya di Condet, Jakarta guna meminta doa restu darinya.
Mendidik anak-anak
Habib Abdullah Al-Kaff termasuk tokoh habib yang sangat sukses dalam mendidik anak-ananya. Hampir semua putranya adalah ulama, pendidik, pendakwah yang istiqomah. Siapakah yang tidak kenal Habib Thohir Al-Kaff, Habib Ahmad Al-Kaff (Pengasuh PP Hikmatun Nur Jakarta), Habib Hamid, Habib Ali, dan Habib Muhammad Al-Kaff??.
Habib Abdullah Al-Kaff berharap semua anaknya bisa menjadi ulama. Salah seorang anaknya, Habib Muhammad dikirim ke Arab Saudi, Habib Muthahar dimasukkan di Pesantren Darul Hadits Malang, Habib Murtadha dikirim ke Arab Saudi, lalu ke Yaman, Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff dan Habib Hamid Al-Kaff dikirim ke Makkah untuk berguru kepada Sayyid Muhammad Al-Maliki dan belajar disana selama tujuh tahun, sedangkan Habib Ahmad Al-Kaff belajar di Mesir sehingga meraih gelar Doktor disana, demikian juga si bungsu Habib Ali yang juga dikirim ke Mesir.
Walau demikian Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff tetap berikhtiar dalam membina anak-anaknya supaya menjadi alim, anak yang berilmu, dengan harapan kelak akan menjadi ulama. Apa yang dilakukannya adalah meneladani Rasulullah SAW yaitu mendidik anak-anaknya dengan tarbiyah dan uswatun hasanah (teladan baik) atas apa yang diajarkannya.
Setiap hari, Beliau mengumandangkan adzan di rumahnya, Jalan Duku Kota Tegal, Jawa Tengah. Mendengar adzan itu, anak-anaknya ikut bangun dan langsung mengambil wudhu. Satu keluarga itu kemudian shala Shubuh berjamaah. Usai shalat berjamaah, ia memberikan nasihat agama kepada anak-anak, hingga hari mulai terang.
Kebiasaan Habib Abdullah Al-Kaff yang tidak pernah hilang adalah mencium tangan orang yang bersalaman dengannya, walau itu anak kecil sekalipun. Nah, orang yang tahu maqam Habib Abdullah jadi saling mencium.
Soal Kesabaran, Beliau sangat luar biasa. Ketika mendapat ujian sakit yang cukup lama, sembilan tahun, tidak pernah sekalipun ia mengeluh.
Berpulang ke Rahmatullah..
Kota Tegal saat itu berkabung kehilangan salah satu tokoh ulama besar yang dimilikinya. Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff berpulang ke Rahmatullah pada hari Ahad 7 September 2008 bertepatan pada 7 Ramadhan 1429 H, pukul 04.00 di Condet, Jakarta Timur setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jenazah sang ulama, Al-Maghfurlah Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaff, dimakamkan di pemakaman Al-Haddad, kota TEGAL, pada sore harinya.
Harapan dan Cita-Cita
Ada satu harapan Habib Abdullah yaitu mendirikan sebuah pesantren di Tegal. Ia berharap anak-anaknya dapat mewujudkan cita-cita itu. Kini rumah di Jalan Duku kota TEGAL yang ditinggalkannya menjadi kantor dan embrio berdirinya pesantren tersebut. “Insya Allah saya dan saudara-saudara yang lain akan mewujudkan harapan Abah,” kata Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff yang meski bertempat tinggal di Pekalongan, namun lebih banyak berkiprah dakwah di Kota Tegal.
SEMOGA ALLAH SWT MENEMPATKAN ALMARHUM PADA TEMPAT YANG TERBAIK DI SISI-NYA. AMIIN.
Disarikan dari berbagai sumber, diantaranya Majalah Alkisah No.21/Tahun VI/2008 dan No. 10/Tahun VII/2009 dengan berbagai perubahan.